Kabar Kesehatan – Fakta Dari Sexomnia Gangguan Seks Yang Terjadi Saat Sedang Tidur. Nyatanya biasanya seseorang ketika sedang tidur cenderung tidak akan melakukan aktivitas apapun. Namun ternyata beberapa orang juga memiliki gangguan tidur. Yakni yang juga dapat menyebabkan perilaku seksual atau yang di sebut dengan sexsomnia.
Sebenarnya apakah itu sexsomnia? Sexsomnia sendiri merupakan gangguan tidur yakni di mana seseorang secara tidak sadar melakukan perilaku seksual.
Selain itu sexsomnia juga di klasifikasikan sebagai parasomnia. Yakni sebuah sekelompok gangguan yang akan meliputi tidur sambil berjalan, mengigau dan juga meneror saat malam hari.
Menurut informasi Live Science, biasanya sexsomnia sering terjadi ketika sebagian otak tiba tiba terbangun dari tidur nyenyak. Nyatanya para pengidap sexsomnia biasanya secara teknis masih tertidur, namun dirinya tanpa sadar mulai melakukan perilaku seksual tertentu.
Kemudian menurut dokter Rexford Muza, yakni seorang dokter yang selalu fokus dengan masalah tidur pada Thomas Hospital di Inggris. Nyatanya para pengidap sexsomnia ketika tidur, akan mungkin untuk membelai dirinya sendiri maupun pasangannya. Selain itu si pengidap juga akan membuat suara dan juga gerakan seksual.
Baca Juga : Tes Keperawanan dan Penjelasan Cara Mengetahui Cewe Masih Perawan
Menurut informasi dari jurnal current opinion in pulmonary dari dokter Muza juga menyebutkan. Yakni ketika saat sexsomnia, wanita bahkan lebih cenderung akan melakukan masturbasi.
Lalu sementara pada lelaki juga biasanya akan lebih sering memulai hubungan seksual dengan orang yang tertidur di sampingnya. Yakni meskipun biasanya orang dengan sexsomnia masih tertidur dan tentu saja tidak mengingat pada pagi hari.
Apa Penyebab Sexsomnia?
Kabarnya dokter Muza sendiri juga menjelaskan bila sebahagian besar penyebab sexsomnia juga di picu oleh pasangan yang berpindah tempat tidur. Pasalnya hal tersebut kemungkinan akan menyebabkan gairah parsial di otak. Namun ternyata apapun yang dapat mengganggu kenyamanan tidur seperti mendengkur, kebisingan eksternal. Maupun perubahan suhu yang mendadak, tentu saja bisa menjadi pemicu sexsomnia.
Selain itu menurut informasi dari Mayo Clinic, ternyata orang dengan sleep anea, juga dapat mengalami sexsomnia. Yakni karena dirinya juga kerap kesulitan untuk bernapas yang akan meyebabkan pengidapnya mengeluarkan suara terengah engah atau tersedak. Alhasil pada malam hari, hal tersebut juga bisa membangungkan sebagian otak saat tertidur.
Sejauh ini perlu di catat, bila libido yang tinggi bukan menjadi pemicu sexsomnia. Menurut pernyataan Schenck sebenarnya tidak ada korelasi yakni antara dorongan seksual yang tidak terpuaskan dengan sexsomnia.
Apa Saja Gejala Sexsomnia?
Biasanya gejala dari sexsomnia juga dapat bervariasi, dan pastinya tergantung pada orangnya. Akan tetapi, biasanya ciri yang mendasari parasomnia ini yaitu orang yang sedang tidur. Yang juga menunjukkan perilaku seksual seperti yang tidak mereka sadari dan juga tidak dapat mereka kendalikan, seperti:
~Masturbasi
~Membelai
~Mendesah
~Melakukan gerakan seksual
~Memulai aktivitas seksual
~Agresi seksual
~Pelecehan seksual
Leave a Reply