
Kabar Kesehatan – Tes Keperawanan dan Penjelasan Cara Mengetahui Cewe Masih Perawan. Biasanya perawan itu merujuk kepada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks atau virgin.
Kabarnya salah satu parameternya merupakan kondisi selaput dara yang juga di gunakan dalam sebuah tes keperawanan.
Sebenarnya pada faktanya selaput dara juga bisa sobek karena berbagai macam hal. Untuk itu mari ketahui apa saja itu tes keperawanan, prosedur dan juga manfaatnya.
Apakah Itu Tes Keperawanan?
Sebenarnya tes keperawanan merupakan sebuah praktik yang di lakukan untuk dapat mengetahui apakah seseorang telah melakukan hubungan seks. Lalu tes ini juga biasanya akan di lakukan melalui pemeriksaan panggul atau juga pemeriksaan vagina.
Namun terkadang tes keperawanan juga di lakukan dengan pemeriksaan bagian vagina secara visual yakni sebagai bukti selaput dara yang utuh. Lalu selain itu, ternyata tes juga di lakukan dengan cara memasukkan dua jari ke dalam saluran vagina. Yakni untuk dapat merasakan perubahan pada vagina tersebut.
Baca Juga : Aktris Cantik Dilraba Dilmurat Terkejut Diraba Tubuhnya Oleh Fans
Menurut informasi Healthline, ternyata kedua tes tersebut tidak akurat secara medis karena hanya melihat atau menyentuh vagina. Akan tetapi jika menurut WHO, tentu tidak ada bukti dari kedua metode ini yang bisa menunjukkan. Yakni seorang wanita maupun anak perempuan masih dalam keadaan perawan atau telah melakukan hubungan seksual.
Seperti halnya menurut dari buku aspek nilai Keperawanan yakni dalam Hak Asasi Manusia oleh Krismono Irwanto. Ternyata tes keperawanan juga di gunakan sebagai alat bukti apakah sebelumnya telah terjadi hubungan seksual. Tentu saja hal tersebut juga di dasarkan atas sebuah asumsi selaput dara hanya bisa robek karena berhubungan seksual.
Apakah Seks Dapat Merubah Fisik?
Ternyata hubungan seks yang juga dapat menyebabkan kehamilan dan penularan Infeksi Menular Seksual atau IMS bisa mengubah fisik. Akan tetapi ternyata selain itu, hubungan seks malah jarang untuk mengubah penampilan fisik.
Biasanya robeknya selaput dara pun juga bisa terjadi secara alami oleh karena jaringan yang bertahap menipis. Kemudian selaput dara juga dapat robek karena hal seperti sedang menunggangi kuda atau sedang menggunakan tampon. Alhasil menurut Felice Gersh ternyata selaput dara bukan sebuah indikasi akan seseorang yang pernah berhubungan seks.
Cara Tes Keperawanan
Nyatanya tes keperawanan juga merujuk pada pemeriksaan selaput dara pada pasien wanita. Adapun pelaksanaan tes keperawanan juga biasanya di lakukan kepada korban kekerasan seksual untuk memperoleh alat bukti.
Namun bila secara umum prosedur pemeriksaan tidak akan memerlukan sebuah persiapan khusus. Akan tetapi menurut Krismono ternyata ada beberapa hal yang juga harus di perhatikan yakni;
Menjelaskan bagaimana prosedur pemeriksaan kepada pasien dengan baik dan juga lengkap.
Apabila di perlukan juga dapat menggunakan alat peraga.
Harus mendapatkan persetujuan pasien terlebih dahulu.
Harus di lakukan pada ruangan dengan pencahayaan baik.
Juga di lengkapi dengan peralatan tambahan yang meliputi cotton swab, cairan salin dan juga folley catheter.
Pemeriksaan Biasanya di lakukan pada posisi:
-Berbaring seperti ibu yang sedang melahirkan dengan betis yang di topang atau litotomi.
-Dada dan lutut akan menempel pada lantai atau knee chest.
-Biasanya seperti kaki kodok dengan pangkal dan juga selangkang yang terbuka atau frog leg.
Prosedur tes keperawanan
Selain itu pemeriksaan pada bagian selaput dara juga hanya bisa di lakukan oleh tenaga medis yang memiliki izin. Dan juga yang memang berkompetensi untuk melakukannya. Berikut ini merupakan tahap pemeriksaan yakni:
Pastikan pasien wajib untuk buang air kecil terlebih dahulu untuk mengosongkan kandung kemih
Biasanya tubuh pasien akan di tutup selimut sesuai instruksi dari tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan
Berbaring dengan posisi yang di perlukan untuk dapat mengetahui kondisi selaput dara
Lalu setelah posisi tepat, dokter maupun bidan akan segera melakukan pemisahan bibir vagina atau separasi labia
Tentu saja pada tahap inilah pemeriksaan selaput dara atau hymen baru bisa dilakukan.
Metode pemeriksaan hymen terdiri dari:
– Redundant hymen yakni menelusuri pinggiran selaput dara dengan menggunakan cotton swab yang sudah di basahi oleh cairan salin.
– Menyemprotkan cairan salin atau air hangat pada hymen sehingga akan di peroleh visualisasi adanya selaput.
– Menyisipkan sebuah kateter folley berukuran 18 yang nantinya di kembangkan dengan udara, sehingga hasilnya di peroleh gambaran selaput dara. Tentu saja metode tersebut cenderung lebih invasif di banding yang lainnya.
Manfaat Pemeriksaan Panggul
Menurut indormasi pemeriksaan panggul juga akan di lakukan untuk pemeriksaan kesehatan. Berikut merupakan penjelasannya:
1. Untuk Memeriksa Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Faktanya pemeriksaan panggul juga dapat untuk menemukan tanda tanda dari kista ovarium, infeksi menular seksual maupun kanker stadium awal. Selain itu pemeriksaan juga harus di lakukan selama kunjungan prenatal pertama dalam kehamilan.
2. Untuk Mendiagnosa Suatu Kondisi Medis
Selain itu pemeriksaan panggul ternyata juga bisa membantu untuk menemukan penyebab gejala. Yakni seperti rasa nyeri panggul, pendarahan atau juga keputihan yang tidak biasa. Biasanya dalam hal tersebut seseorang akan memerlukan banyak tes dan pastinya juga perawatan.
Namun pada intinya tes keperawanan juga tidak bisa secara akurat bisa menunjukkan keperawanan seseorang. Yaitu sehingga jika kalian memang ingin menilai apakah seorang wanita masih perawan atau tidak. Maka itu tentu saja kejujuran dan juga saling percaya akan lebih tepat di bandingkan harus melihat utuh tidaknya selaput dara.
Leave a Reply